Anyer (ANTARA News) - Kepulan asap Gunung Anak Krakatau yang menjulang tinggi dan terlihat jelas dari pesisir Pantai Anyer menjadi daya tarik wisatawan.

"Saya datang ke Pantai Anyer untuk berlibur. ternyata sekarang bisa melihat wujud Gunung Anak Krakatau (GAK) dan asapnya," kata salah seorang wisatawan dari Tangerang, Miko Haikal, di Pantai Patra Sambolo, Anyer, Sabtu.

Dia menjelaskan, pemandangan GAK yang mengeluarkan asap dari perutnya jarang terjadi terlihat dari pesisir pantai Anyer. "Ini pemandangan langka setelah GAK kembali ditetapkan statusnya menjadi siaga dari waspada. Karena jarak dari pantai Anyer ke GAK sangat jauh, mencapai puluhan kilo meter," katanya.

Ia menyatakan, ingin lebih jelas melihat kegempaan yang terjadi pada GAK sehingga harus mendekat dengan menyewa kapal. "Kalau ingin jelas, memang harus menyeberang mendekat ke lokasi GAK," katanya.

Senada diakui oleh Mirna Wati. Perempuan paruh baya ini merasa terpuaskan dengan dapat melihat wujud dan asap GAK yang menjulang tinggi. "Saya datang ke Pantai Anyer memang hanya ingin mandi dilaut bersama anak dan cucu. Tapi begitu dapat melihat asap GAK, saya benar-benar senang," katanya

Apalagi katanya, pemandangan dan fenomena kegempaan gunung tersebut akan dibuatkan cerita kepada cucunya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Cucu saya tadi sepertinya senang melihat ada asap keluar dari gunung, karena selama ini dia melihat hal itu di televisi. Dan katanya ia akan ceritakan itu ke teman-temannya di sekolah," katanya.

Pantauan di lapangan, meski wujud GAK tidak begitu jelas terlihat dari pesisir Pantai Anyer, namun kepulan asap yang menjulang tinggi ke atas, nampak jelas terlihat berwarna kelabu kehitam-hitaman. (ANT-152/Z002)