Padang (ANTARA News) - Kabut asap dari pembakaran lahan di Riau telah menjangkau wilayah Padang, Sumatera Barat, demikian diungkapkan Badan Meteorologi dan Geofisika Padang, Kamis.
"Berdasarkan pemantauan BMKG Padang, saat ini hanya terdapat dua titik api, namun saat ini beberapa wilayah di Sumbar mengalami kabut asap yang berasal dari Provinsi Riau, kata petugas pantau BMKG Padang," Erian Tasa di Padang, Kamis.
Ia mengatakan, di Provinsi Riau terpantau titik api cukup banyak tersebar di 10 titik menyebabkan kabut asap yang ditiup angin hingga ke wilayah Sumatera Barat.
"Namun, hingga saat ini keberadaaan kabut asap tersebut belum menganggu aktivitas masyarakat serta penerbangan," lanjut dia.
Dikatakannya, saat ini hingga dua hari kedepan cuaca di Sumatera Barat pada siang hari panas dan kering namun pada malam hari berpeluang terjadi hujan ringan
BMKG tetap mengimbau kepada masyarakat untuk waspada mengingat cuaca kering dan panas sehingga rawan terjadi kebakaran.
" Apalagi memasuki bulan Juni- Juli merupakan puncak musim kemarau dimana curah hujan sangat rendah," kata dia.
Suhu udara di Padang pada pagi hari berkisar 20 derajat celcius dan pada siang hari mencapai 31 derajat celcius dengan kelembapan 55-80 persen.
Arah angin menuju barat daya dengan kecepatan 10 kilometer/jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar