Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan ketinggian gelombang perairan Banten Selatan pada Minggu hingga Senin pagi mencapai 1,8 meter dengan rata-rata kecepatan angin 10 knot atau 20 kilometer per jam.
Pengamat cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang Halim Perdana Kusumah, Minggu malam, menyebutkan, selama tiga hari ke depan tinggi gelombang perairan Banten Selatan berkisar 0,8-1,8 meter dengan jarak pandang 3-8 kilometer.
Gelombang bergerak dari arah barat dan tiupan angin arah utara dengan kecepatan antara 0,8-10 knot.
Cuaca berawan dan berpeluang hujan ringan dan sedang terjadi pada sore hingga malam hari.
Sedangkan, suhu pada siang har berkisar 23-30 derajat Celcius dengan kelembaban antara 60 persen sampai 93 persen.
Dengan begitu, kata dia, selama beberapa hari mendatang cuaca perairan Banten Selatan relatif normal karena tinggi gelombang 1,8 meter dan angin rata-rata 10 knot.
"Saya menjamin perairan Banten Selatan dinyatakan aman bagi nelayan maupun pelaku pelayaran," ujarnya.
Menurut dia, membaiknya cuaca perairan Banten Selatan tentu dapat dimanfaatkan oleh nelayan untuk mencari nafkah di laut.
Sebab beberapa bulan lalu cuaca perairan Banten Selatan memburuk akibat adanya tekanan rendah di laut selatan Pulau Jawa.
Selama terjadi tekanan rendah, sehingga gelombang cukup tinggi disertai angin kencang.
"Saya berharap dengan cuaca normal itu tentu dapat meningkatkan pendapatan nelayan," katanya.
Sementara tinggi gelombang perairan Banten bagian utara berkisar 0,5-1,4 meter.
Gelombang laut bergerak dari arah barat dan tiupan angin selatan dengan kecepatan rata-rata 10 knot.
Karena itu, perairan Banten bagian utara mulai pesisir Ciwandan, Anyer, Bojonegoro, Pulorida dan Merak relatif normal dan aman bagi nelayan maupun pelaku pelayaran.
"Saya kira cuaca perairan Banten bagian utara normal karena tinggi gelombang 1,4 meter dan angin 10 knot," ujarnya. (MSR/Z002/K004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar