Sukoharjo (ANTARA News) - Ratusan warga di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, mengungsi akibat banjir, dan diantara mengungsi di kantor kecamatan.
Banjir telah melanda sejumlah desa di Kecamatan Grogol sejak Minggu malam (1/1). Banjir disebabkan meluapnya Sungai Bengawan Solo setelah hujan deras sehari sebelumnya.
Camat Grogol Agustinus Sulistyono mengatakan, para pengungsi di kantor kecamatan itu merupakan sebagian kecil dari warga yang juga mengungsi akibat banjir.
"Di Kecamatan Grogol terdapat sejumlah titik pengungsian, seperti di Desa Madegondo, Kadokan, Parangjoro, serta sebagian di Telukan," katanya.
Menurut dia, jumlah warga yang mengungsi akibat banjir di kecamatan ini sempat mencapai dua ribu orang. Para warga ini mulai diungsikan sejak Senin dini hari, setelah air mulai naik.
Ia menjamin kebutuhan logistik untuk para pengungsi yang tersebar di sejumlah titik tersebut. "Mi instan, beras, serta kebutuhan pangan lainnya sudah didistribusikan," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, berdasarkan pantauan di sejumlah titik di Kecamatan Grogol, banjir yang menggenang sudah mulai surut.
Namun, kata dia, terdapat kawasan yang dilalui anak sungai Bengawan Solo yang surutnya air cukup lama. Selain Grogol, kecamatan lain yang wilayahnya terendam banjir diantaranya Kecamatan Mojolaban dan Polokarto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar