Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan tinggi gelombang perairan Selat Sunda bagian Utara pada Senin hingga Selasa pagi mencapai 1,5 meter dengan jarak pandang empat sampai tujuh kilometer.
Analisis cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang, Halim Perdana Kusuma, Senin, menyebutkan, selama tiga hari ke depan prakiraan tinggi gelombang perairan Selat Sunda atau Banten bagian Utara berkisar 1,0-1,5 meter dengan tiupan angin rata-rata 12 knot atau 24 kilometer per jam.
Gelombang bergerak dari arah barat dan tiupan angin dari arah barat daya dengan kecepatan antara 3-12 knot.
Cuaca perairan Selat Sunda bagian Utara berawan dan berpeluang hujan ringan dan sedang terjadi sore hingga malam hari.
Selama ini cuaca perairan Banten bagian Utara relatif normal karena tingggi gelombang 1,5 meter dan tiupan angin rata-rata 12 knot.
Dengan begitu, kata dia, pesisir perairan Selat Sunda bagian Utara meliputi Pantai Ciwandan, Karangantu, Pulorida, Ciwandan, Bojonegoro, Merak dan Anyer tidak membahayakan bagi nelayan.
Begitu pula pelayaran Kapal Ro-Ro dan Kapal Cepat melayani penyeberangan Merak-Bakauheni relatif normal.
"Selama ini cuaca periaran Selat Sunda bagian Utara tidak membahayakan bagi pelayaran," ujarnya.
Sementara tinggi perairan Selat Sunda bagian Selatan berkisar 1,0-2,0 meter dengan kecepatan angin rata-rata 14 knot atau 24 kilometer per jam.
Gelombang bergerak dari arah barat dan tiupan angin dari arah barat daya berkisar 3-14 knot.
"Selama ini kondisi cuaca perairan Selat Sunda bagian Selatan memburuk dan membahayakan bagi nelayan tradisional dan pelayaran kapal tongkang," katanya. (MSR/A033/K004)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar