Liputan6.com, Virginia: Badai musim
panas yang telah menerjang selama beberapa hari ini membuat Amerika
Serikat bertekuk lutut. Sebelumnya, gelombang panas ini menyebabkan
jejaring sosial tersendat, kini giliran jaringan listrik AS mandek.
Cuaca buruk seperti badai besar, angin kencang, dan hujan deras
mengakibatkan pemadaman listrik secara merata di kawasan tersebut.
Akibatnya 1,2 juta warga AS harus hidup tanpa listrik untuk sementara
waktu.
Menurut CNN, Rabu (4/7), selain rumah tangga,
pusat bisnis dan restoran juga tidak bisa beroperasi. Bahkan, 96 warga
di pusat pemerintahan AS di Washington DC juga ikut merasakan pemadaman
listrik tersebut.Walikota Washington DC Vincent Gray akhirnya mendistribusikan makan siang untuk warga yang terkena pemadaman listrik di enam lokasi berbeda. Gelombang panas dan badai mengakibatkan sejumlah jaringan sosial seperti Instagram, Netflix, dan Pinterest offline atau mandek selama 24 jam terakhir [baca: Cuaca Buruk Terpa AS, Jejaring Sosial Ngadat].
Pemerintah telah mengumumkan akan datangnya cuaca ekstrim panas di wilayah Illinois, Indiana, Missouri, Kentucky, Ohio, dan Michigan. National Weather Service atau Badan Laporan Cuaca mengatakan daerah tersebut akan "hangus" dengan suhu mendekati atau di atas tiga digit. (Vin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar