Aku dapat pesan dari Ha Fulex Bisryi, tulisannya keren bwat kita anak2 muda yang kebetulan lagi usaha, ini kuhus bwat tmn2 yang muslim yaa, nanti yang bukan muslim kalo ada pesan yang keren aku muat dech.
Ha Fulex Bisyri 01 Desember jam 14:47
IMAN...inilah jawabanya. Kata yang pendek namun penuh makna dan rahasia.
Iman berarti percaya. Sedangkan definisi iman menurut syariat Islam sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah:
Iman ialah meyakini dengan hati, diucapkan dengan lidah dan mengamalkan dengan jasad (anggota lahir). (HR. At Tabrani)
Setiap muslim dikatakan beriman jika ia percaya, mengaku, dan beramal. Sebab, iman yang hakiki tidak sekadar dengan melaksanakan kegiatan ritual, seremonial, upacara keagamaan, peringatan hari-hari besar Islam, atau tabligh akbar. Tetapi, hakikat iman adalah memosisikan Allah sebagai Dzat yang mutlak disembah dengan segala kesempurnaan-Nya.
Iman dapat melahirkan manusia yang berguna dengan kekuatan dalam kehidupannya, baik kekuatan material maupun nonmateri. Dapat menumbuhkan kepedulian, dedikasi, kedisiplinan, amanah, jujur, sehingga menjadi manusia yang produktif, dinamis, inovatif, dan kreatif.
Dengan demikian, orang yang beriman selalu sadar bahwa dunia adalah lahan ujian serta penuh dengan tantangan. Bahkan, memandang suatu problem sebagai peluang dan tantangan untuk meningkatkan kualitas menuju kebahagiaan.
“(Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS al Mulk: 2)
Bagi orang yang beriman, Allah menjanjikan beberapa kebaikan, di antaranya sebagai berikut.
1. Allah akan membukakan limpahan keberkahan dari langit dan bumi, sehingga kehidupannya selalu diselimuti dengan kebahagiaan.
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS al-A’raf:96)
2. Allah berjanji memberikan ampunan, rezeki, diangkat derajat, dan keuntungan.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. (QS al-Anfal: 2-4)
Sesungguhnya, beruntunglah orang-orang yang beriman. (yaitu) orang yang khusyuk dalam sembahyang. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak berguna. Dan orang-orang yang menunaikan zakat. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau hamba-hamba yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Maka barang siapa mencari lain dari itu, mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan dijanjinya. Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, yakni yang akan mewarisi Surga Firdaus mereka kekal di dalamnya. (QS al-Mukminun: 1-11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar